Digandeng Tangan Oleh Rasulullah SAW Sebab Bacaan Sholawat

, ,
Al-Habib Ahmad Kazim Al-Kaff menceritakan; diantara murid Imam Hasan Al-Bashri yang paling alim dan memiliki banyak karamah adalah Syeikh Abdul Wahid bin Zeid. Beliau biasa mengajar di sebuah masjid yang bersebelahan dengan rumah seorang ahli maksiat. Orang tersebut tak pernah masuk masjid, malah selalu mengganggu orang-orang yang hendak pergi ke masjid.

Kejadian tersebut terus terjadi hingga pada suatu pagi, terdengar suara tangisan dari sudut masjid Syeikh Abdul Wahab. Betapa kagetnya orang-orang ketika mengetahui yang menangis tersebut adalah si ahli maksiat yang suka mengganggu jamaah masjid. Orang tersebut kemudian mendatangi Syeikh Abdul Wahab, lalu bertaubat di tangan beliau.

Syeikh Abdul Wahab yang sebetulnya telah mengetahui sebab orang tersebut menjadi seperti ini, kemudian bercerita di hadapan semua jamaah, bahwa tadi malam beliau bermimpi bertemu Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam, dan tangan Rasulullah terlihat tengah menggandeng si ahli maksiat tadi. Beliau yang keheranan pun lalu bertanya apa yang terjadi.

Rasulullah menjawab, "Orang ini sekalipun ahli maksiat dan suka mengganggu jamaah masjidmu, namun di setiap malamnya, tidak kurang dari seribu Sholawat ia persembahkan untukku. Aku kemudian meminta izin kepada Allah untuk memberinya syafa'at, dan Allah mengizinkan, dan besok pagi ia akan bertaubat di tanganmu di depan orang banyak agar menjadi pelajaran."

Habib Kazim melanjutkan bahwa yang menarik atau bahkan terkesan ganjil dari kisah di atas, bukan karena ceritanya, namun dari sumbernya. Tahukah anda jika kisah tersebut bersumber dari kitab Bustanul Wa'idzin Wa Riyadus Sami'in karya Imam Ibnu Jauzi, dan tahukah siapa Ibnu Jauzi ini? Beliau adalah seorang ulama Hanbali yang saat ini banyak dijadikan rujukan orang-orang Wahabi, dan diklaim sebagai ulama mereka, padahal dari segi akidah sangat jauh, secara sanad pun tidak ada kaitan sama sekali, dan tentunya kisah-kisah seperti ini akan dipandang takhayul oleh mereka.